Kamis, 29 Mei 2014

TUGAS SOFT SKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2 : TEFL



NAMA  : NUR FAKIH IBROHIM

KELAS : 4EA16

NPM     : 15210125


TEFL
TEFL adalah kependekan dari Teaching English as a Foreign Language. TESOL adalah kependekan dari Teaching English Speaking of Other Language. Artinya Pendidikan Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing.TEFL dan TESOL adalah Pendidikan Mengajar Bahasa Inggris yang diselenggarakan di negara-negara lain di dunia. 
Tingkat Pendidikan TEFL / TESOL : Certificate, Diploma, Master Degree. Dalam mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing, kita perlu mengetahui apa saja yang dibutuhkan siswa kita dalam memahami bahasa Inggris itu sendiri. Seperti yang kita tahu bahwa bahasa Inggris bukanlah bahasa asli masyarakat Indonesia, sehingga dalam proses belajarnya pasti mengalami berbagai kesulitan. Secara garis besar, hal-hal yang harus dipelajari meliputi pengucapan (pronunciation), tata bahasa (grammar), kosa kata (vocabulary), percakapan/diskusi (discourse), keterampilan/ kepandaian (skills), dan silabus (the syllabus).

       1.   Pengucapan (Pronunciation)
     Hal utama yang harus kita miliki  sebagai seorang guru adalah memiliki keyakinan kepada siswa kita bahwa mereka mampu untuk mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga perlu tahu kata apa yang mereka katakana dan apa makna dari kata tersebut. Hal yang perlu ditekankan dalam pengucapan adalah pelafalan bunyi yang berbeda untuk setiap kata yang berbeda. Inilah tugas utama kita untuk membantu mereka bagaimana cara melafalkan bunyi kata yang benar.
       Penekanan dan ritme merupakan hal lainyang juga penting dalam pengucapan. Harapannya, ketika siswa berbicara, mereka tahu di mana penekanan pada kata seharusnya diberikan. Namun, hal ini tidaklah selamanya mutlak menjadi tolok ukur, kerena hal yang paling utama adalah siswa mengetahui dan memahami apa yang mereka katakan. Banyak orang yang bergaya bicara seperti orang asli, tetapi mereka tidak paham apa yang mereka katakan.
Cara lain untuk belajar memahami ucapan adalah dengan mendengarkan. Seperti yang kita tahu bahwa semua orang di dunia ini mampu mengucapkan kata atau bebrbahasa berawal dari mendengar. Mendengarkan bahasa, dalam hal ini pengucapannya, akan memudahkan kita untuk meniru cara pengucapan bahasa tersebut sehingga kita lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain ketika kita mampu memahami makna dan juga pengucapannya.

     2.   Tata Bahasa (Grammar)
Dalam tata bahasa bahasa inggris memiliki perbedaan yang besar dengan bahasa lainnya. Verb atau kata kerja dalam bahasa Inggris harus mengikuti subject dalam kalimat itu sendiri. Hal ini memang cukup sulit untuk dipahami. Selain itu, pemakai bahasa juga harus tahu tentang modal auxiliary yang bisa saja berfungsi ganda. Mungkin terkesan membingungkan, tetapi itulah bahasa. Namun demikian, tata bahasa di sini akan diajarkan sesuai dengan level/ tingkatan siswa dalam memahami bahasa itu sendiri. Contohnya, siswa baru diajarkan tentang tata bahasa (misal, tenses) ketika mereka sudah berada pada tingkat menengah.
Pentingnya kesadaran berbahasa merupakan aspek terpenting dalam belajar bahasa. Jika siswa tidak mau menggunakan bahasa yang mereka pelajari, maka ini tidak akan berarti apa-apa bagi mereka dan juga bagi guru yang mengajar. Mungkin kebanyakan siswa merasa canggung untuk berbicara dalam bahasa Inggris karena grammar mereka tidak baik. Hal inilah yang seharusnya menjadi tugas dari semua pengajar bahasa Inggris bagaimana cara belajar memahami tenses dengan mudah.

       3.   Kosa kata (Vocabulary)
Semua siswa bahasa perlu dan harus mempelajari kosa kata. Mereka harus mempelajari apa arti dari sebuah kata dan bagaimana kata-kata itu digunakan serta apa makna dari kata tersebut. Pengajaran tentang kosa kata tidak berdasarkan level, pada level mana saja pengajaran ini bisa diterapkan sehingga siswa mampu memahami apa yang harus mereka katakana dengan menggunakan kata yang sudah mereka kuasai.
Memahami kosa kata dalam konteksnya, tentu akan lebih bermanfaat bagi siswa. Karena mereka akan mengetahui sendiri kapan dan dalam situasi apa kata tersebut harus digunakan. Hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan sehingga saat siswa berbicara mereka tidak akan bingung dengan kata yang akan mereka ucapkan.

     4.   Percakapan (Discourse)
Dalam percakapan, siswa juga harus mengerti perbedaan pemakaian bahasa dalam situasi resmi atau tidak resmi. Karena sudah pasti berbeda. Sebagai contoh, kapan siswa akan mengatakan ‘sorry’ dan kapan mereka aka mengatakan ‘I really must apologize’. Inilah pentingnya kita memahami fungsi bahasa agar tidak terjadi miscommunication di antara pembicara dengan pendengar. Fungsi bahasa di sini dapat kita lihat pada contoh “Maukah kau pergi ke bioskop?” merupakan kalimat yang berfungsi sebagai undangan, dengan “Bisakah kau membuka jendela?” merupakan kalimat yang menunjukkan fungsi permintaan/ permohonan.
Dalam percakapan, kita perlu mengajarkan kepada siswa kita tentang bagaimana menyusun kata-kata menjadi kalimat dalam sebuah tulisan sehingga bisa lebih dipahami oleh mereka atau orang lain.

     5.   Keterampilan (Skills)
Pemakai bahasa yang sudah ahli memiliki keterampilan yang lebih dalam penyusunan bahasa. Hal ini merupakan tanggung jawab kita sebagai seorang pengajar yang harus mampu mengubah keterampilan bahasa asal pada siswa ke dalam bahasa yang akan diajarkan, yaitu bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris merupakan bahasa asing, maka kita perlu mengajarkan kepada siswa dengan bahasa yang mereka sudah dipahami, yaitu menggunakan bahasa asli atau bahasa ibu.

     6.   Silabus (Syllabus)
Dalam mengajarkan pelajaran kepada siswa, kita harus mengetahui hal apa yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut dan materi apa saja yang akan kita berikan. Dalam hal ini kita perlu menyusunnya dalam sebuah silabus. Silabus berfungsi untuk memudahkan kita dalam mencapai target apa yang akan kita laksanakan kepada siswa kita. Beberapa silabus berisi tentang susunan-susunan bahasa yang ringkas, yang mendetil, atau bahkan hanya menjelaskan tentang fungsi-fungsinya. Dalam menyusun sebuah silabus juga diperlukan struktur dan fungsi yang jelas. Struktur yang dimaksud di sini yaitu tentang penggunaan tata bahasa seperti verb to be, there is/there are, present continuous, present simple. Siswa perlu mempelajari tentang fungsi bahasa, tetapi mereka juga harus belajar tata bahasa. Dalam lingkup tata bahasa terdapat fungsi bahasa dan itu semua terdapat dalam silabus.

Apa Yang Dimaksud Dengan Kursus TEFL ?
          Sebelum Anda dapat memulai karir Anda sebagai guru bahasa Inggris di luar negeri, Anda harus menjadi seorang guru bahasa Inggris di luar negeri. Mengambil TEFL Birmingham kursus akhir pekan mungkin sedikit frustasi karena Anda harus belajar banyak informasi dalam waktu singkat, tetapi dapat bermanfaat dan bahkan mungkin menyenangkan. Anda mungkin lulusan perguruan tinggi dan tidak dalam suasana hati untuk mendaftar di program studi lainnya, tetapi beberapa program akhir pekan TEFL adalah tentang membuat belajar menyenangkan daripada tugas suram dan membosankan. Jika siswa Anda bosan dan tidak bersenang-senang, maka mengajar mereka adalah bahwa jauh lebih sulit.
            Mengambil kursus TEFL akhir pekan dapat berfungsi sebagai kursus penyegaran bagi Anda. Anda akan memiliki kesempatan untuk memoles keterampilan tata bahasa dan akan mempelajari kembali konsep-konsep yang mungkin sudah lupa. Sebuah TEFL Birmingham kursus akhir pekan juga merupakan cara yang bagus untuk membuat teman baru dengan sesama teman sekelas Anda. Anda akan dapat berbagi rasa takut dan kekhawatiran tentang bepergian ke luar negeri dan mungkin memiliki kesempatan dengan berbicara dengan guru-guru yang telah bepergian secara luas.
            Tutor TEFL akan membantu Anda mendapatkan bersemangat tentang mengajar bahasa Inggris di luar negeri. Anda dapat meminjam dari antusiasme mereka dan menggunakannya dalam karir mengajar masa depan Anda. Mereka akan menginstruksikan Anda tentang cara untuk mengajar Bahasa Inggris menggunakan permainan menyenangkan dan akan melakukan yang terbaik untuk menjaga suasana hati di ruang sebagai optimis dan positif mungkin. Alasan bahwa ini sangat penting karena akhir pekan kursus TEFL dapat berlangsung dari pukul sembilan pagi sampai pukul delapan malam, bahkan mungkin nanti.
            Jika Anda malah memilih untuk mengambil kursus yang tidak ditawarkan pada akhir pekan, Anda mungkin menghabiskan sampai enam jam di kelas belajar melalui kombinasi workshop, tutorial dan persiapan pelajaran. Birmingham Anda kursus TEFL dapat memiliki hingga delapan siswa, dan Anda akan belajar dan bekerja dengan mereka selama sekitar satu bulan. Anda juga mungkin memiliki lebih dari satu guru yang berkualitas selama kursus. Salah satu hal paling penting yang akan ditekankan adalah persiapan pelajaran. Jika Anda tidak benar dipersiapkan untuk pelajaran, maka siswa tidak dapat belajar secepat sebagaimana mestinya. Menjadi siap juga membuatnya tampak seolah-olah Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan, yang dapat mempengaruhi kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan mengajar di masa depan.
            Yang paling penting untuk diingat dengan Birmingham kursus TEFL adalah untuk menikmati diri sendiri. Kau akan memulai perjalanan baru saat bertemu orang-orang dan melihat tempat-tempat baru di sepanjang jalan. Kursus TEFL banyak kerja keras, tetapi mereka pasti dapat sia-sia pada akhirnya.


Sumber :
  1. http://painanmasterenglishschool.wordpress.com/2010/12/10/forum-tanya-jawab-tefl/
  2. http://muawanah66.files.wordpress.com/2010/11/makalah-tefl1.doc
  3. http://mawarbni.wordpress.com/2013/05/18/apa-yang-dimaksud-dengan-kursus-tefl/





  Nama Anggota Kelompok :

  1. ARIEF RACHMAN DANI  (11210054)
  2. JESSA SATYA ANBIYA (13210750)
  3. NUR FAKIH IBROHIM (15210125)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar