Kamis, 17 April 2014

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2 : SUBJECT – VERB AGREEMENT (Kesesuaian Subjek dan Kata Kerja)



 NAMA  : NUR FAKIH IBROHIM
KELAS  : 4EA16
NPM       : 15210125

Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa nounpronoun, atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan suffix -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan suffix -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Subjek tunggal harus mempunyai kata kerja tunggal. Begitu pula subjek jamak harus mempunyai kata kerja jamak. Ini kita sebut sebagai kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement).
Perhatikan aturan berikut ini :




·         A bus hits a tree. (sebuah bus menabrak pohon.)
Ø  A bus tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, hits.
·         Two buses hit a tree. (Dua buah bus menabrak pohon.)
Ø  Two buses jamak dan kata kerjanya pun harus jamak, hit.
·         A cup of tea is enough. (secangkir teh cukup.)
Ø  A cup of tea tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, is.
·         Two cups of tea are more than enough. (Dua cangkir teh lebih dari cukup.)
Ø  Two cups of tea jamak dan kata kerjanya pun harus jamak are.

Ketentuan yang paling penting dalam bahasa Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.

1. Singular subject-singular verb
            Yang dimaksud dengan singular subject adalah subject pronoun he, she, dan it atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; Sedangkan yang dimaksud dengan singular verbs adalah verb1+es/s, is/was, serta verb phrase seperti: is/was + verb-ing/verb3, has + verb3, has been verb-ing dan has been verb3.

2. Plural subject-plural verb
            Yang dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I, we, you, they, dan semua plural nouns. Sedangkan yang dimaksud dengan plural verbs adalah verbs dan verb phrase selain singular verbs di atas.


Subject-Verb Agreement Ketika Subject Dipisahkan Oleh Prepositional Phrase Atau Oleh Ungkapan-Ungkapan (Expression).

A. Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb dipisahkan oleh prepositional phrase (2 atau lebih kata yang diawali oleh preposition), prepositional phrase ini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang perlu diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular, sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.

Singular subject + (prepositional phrase) + singular verb
Plural subject + (prepositional phrase) + plural verb

B. Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh together with, along with, as well as
Selain prepositional phrase di atas, ekspresi-ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.
together with (bersama-sama dengan)
along with (bersama-sama dengan)
accompanied by (ditemani oleh)
as well as (begitu juga, dan)


SUMBER : 

Kusnadi Moh., General Problem In English, Penerbit Bintang Usaha Jaya, 2011.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar