Nama : Nur Fakih Ibrohim
Kelas : 3ea16
NPM : 15210125
Pengertian
Resensi
Dalam bahasa Latin resensi atau recensie artinya "melihat
kembali, menimbang atau menilai". Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia resensi memiliki arti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku;
ulasan buku. Tindakan meresensi memiliki arti memberikan penilaian, mengungkap
kembali isi buku, membahas atau mengkritik buku. Jadi, resensi ialah ulasan
atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya sastra (cerpen, novel,
drama/film, puisi).
Tujuan Resensi
1.
Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif
(mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam suatu karya.
2.
Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah karya yang
diresensi itu merupakan suatu karya yang bermutu atau tidak.
3.
Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah buku itu
layak untuk dibaca.
Unsur-unsur
Resensi
Didalam sebuah resensi karya sastra terdapat dua macam
unsur, yaitu:
1.
Unsur Intrinsik yaitu unsur
yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari dalam.
2.
Unsur Ekstrinsik yaitu unsur
yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari luar (kebalikan dari unsur
intrinsik).
Unsur Intrinsik
- Tokoh : Individu yang mengalami berbagai peristiwa didalam cerita. Jika dilihat dari peran tokoh dalam pengembangan plot dapat dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu, sedangkan jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat pula dibedakan kedalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
- Tema ialah suatu unsur dalam karya sastra yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari pengarang melalui karyanya (jalan cerita).
- Plot / Alur ialah jalan cerita atau rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. Rangkaian peristiwa ini disusun berdasarkan hukum kausalitas (hubungan yang menunjukkan sebab-akibat).
- Gaya Bahasa ialah cara pengarang dalam mengungkapkan ide/gagasan melalui cerita.
- Sudut Pandang/Point Of View ialah posisi pengarang dalam sebuah cerita atau karya sastra.
- Amanat ialah pesan/kesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui jalan cerita. Pesan dalam karya sastra bisa berupa, kritik, saran, harapan, usul, dll.
- Latar/Setting ialah tempat dimana terjadinya kejadian/peristiwa dan waktu terjadinya sebuah peristiwa, latar juga menjelaskan segala keterangan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dakam plot cerita.
Unsur Ekstrinsik
1.
Latar belakang kehidupan pengarang.
2.
Pandangan hidup pengarang.
3.
Situasi sosial, Budaya yang melatarbelakangi lahirnya
karya sastra tersebut.
Beberapa Hal yang Terdapat Dalam Resensi
Dibawah ini terdapat beberapa hal yang terdapat di
dalam sebuah resensi karya sastra :
1.
Judul Resensi
2.
Data/Identitas Karya Sastra
3.
Isi Resensi
4.
Kekurangan &
Kelebihan
5.
Penutup
Terdapat perbedaan saat pemuatan data/identitas karya
sastra yang diresensi, seperti pada resensi buku data yang tercantum ialah
seperti berikut ini: judul buku, penulis & penerjemah (jika buku
itu berupa terjemahan dari bahasa asing), nama penerbit, cetakan,
tahun terbit, tebal buku & jumlah halaman. Pada drama/film
maka data untuk resensinya adalah berupa: judul drama/film, penulis,
sutradara, genre, pemain, penyunting & penerjemah,
tahun terbit, penerbit.
Langkah – Langkah meresensi sebuah karya
1.
Mengamati suatu karya
2.
Membaca isi
suatu karya
3.
Membuat ringkasan
4.
Memaparkan isi
dan mutu suatu karya
Sistematika Resensi
1.
Cantumkan tema atau judul karya yang diresensi
2.
Sebutkan nama
pengarang,judul karya,penerbit dan tempat terbit,jumlah hal.
3.
Kemukakan sistematika,bahasa,dan ringkasan karya
yang akan diresensi
4.
Jelaskan kualitas karya yang diresensi,kekuatan dan
kelemahannya, serta perbedaannya dengan karya sejenis yang sudah ada
5.
Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara
pribadi
6.
Tuliskan identitas si penulis resensi
Contoh Resensi Buku
Resensi Buku "Harry Potter and The Deathly
Hallows"
1.
Judul : Harry Potter
and The Deathly Hallows
2.
Pengarang : Joanne
Kathleen Rowling
3.
Tebal buku: 999
4.
Harga : Relatif
|
Riwayat Kepengarangan:
Harry Potter merupakan karya fiksi oleh Joanne
Kathleen Rowling atau biasa disebut J.K Rowling. Buku ini menceritakan tahun
ketujuh Harry Potter yang seharusnya dilewatkannya di Hogwarts, digunakan untuk
mencari hocrux untuk menghancurkan Lord Voldemort, musuh bebuyutannya.
Sinopsis:
Harry Potter yang telah menghabiskan 6
tahun di Sekolah Sihir Hogwarts memutuskan untuk keluar dan mencari Hocrux
seperti yang diperintahkan oleh Dumbledore bersama kedua temannya, Hermione dan
Ron. Namun pada awalnya mengalami kesulitan karena Lord Voldemort yang
merupakan musuh bebuyutan Harry, berhasil mengendalikan Kementrian Sihir dengan
boneka Pius Thickness. Harry Berhasil melarikan diri dari tangkapan
Pelahap Maut bersama Ron dan Hermione, yang ketika itu bersama-sama merayakan
perkawinan Fleur Delacour dan Bill Weasley (kakak Ron).Pada saat itulah mereka
memulai pencarian mereka yang sulit, penuh tantangan dan tiada akhir. Harry
menjadi buronan dengan alasan "dimintai keterangan" atas kematian
Albus Dumbledore. Para Darah Lumpur diburu dan dipenjarakan dalam pelukan
Dementor di Azkaban. Secara otomatis Ron dan Hermione juga ikut menjadi
buronan. Namun Ron mengelabui dengan mengatakan bahwa dia terserang penyakit
menular dan Hermione telah memodifikasi ingatan orang tuanya sehingga selamat
dari kejaran Kementrian Sihir. Ketika mereka mengetahui bahwa Hocrux yang
hilang tersebut ada di tangan Umbridge, mereka memutuskan untuk menembus
Kementrian Sihir. Dengan persiapan yang baik, mereka berhasil menembus
Kementrian dan membebaskan beberapa Darah Lumpur yang sedang disidang oleh
Umbridge. Namun hidup mereka pun berangsur-angsur memburuk. Mereka tidak dapat
mengetahui cara untuk membuka kalung tersebut, mereka tidak memiliki pedang Gryffindor
untuk menghancurkan Hocrux, tidak mengetahui keberadaan Hocrux yang lain dan
paling parahnya kekurangan makanan. Hal ini membuat Ron, yang terbiasa hidup
enak, menjadi uring-uringan. Akhirnya Ron menyerah dan memutuskan untuk pergi
dari kelompok. Harry dan Hermione merasa kehilangan namun tetap berusaha fokus
pada tujuan. Ketika mereka memutuskan untuk ke Godric Hollow (tempat kelahiran
Harry dan kematian orangtua Harry) untuk menemui Bathilda Bagshot, Harry
kehilangan tongkatnya namun berhasil untuk kabur dari jebakan Voldemort. Suatu
hari, Harry melihat Patronus Rusa betina dan memutuskan untuk mengikutinya.
Akhirnya Harry berhasil menemukan Pedang Godric Gryffindor dan Ron. Setelah Ron
berhasil menghabisi Hocrux tersebut, mereka kembali. Hermione merasa bahagia
namun berpura-pura kesal.
Petualangan mereka sempat terhambat karena
ditangkap oleh Fernir Greyback. Dan dibawa ke Malfoy Manor. Dobby berhasil
menyelamatkan mereka (Harry, Ron, Hermione, Luna Lovegood, Dean Thomas,
Olivander, dan seorang Goblin, Griphook) dengan imbalan nyawanya sendiri. Ya...
Dobby telah dibunuh oleh Bellatrix Lestrange. Setalah guncangan tersebut, Harry
berhasil mengetahui bahwa salah satu Hocrux berada dalam lemari besi Lestrange
di Gringotts. Setelah perjuangan melawan mantra Flare dan Geminio mereka
berhasil mendapatkan piala Hufflepuff. Namun mereka kehilangan pedang
Gryffindor untuk menghancurkan Hocrux tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan
untuk menyusup kedalam Hogwarts. Pertama karena terdapat gigi Basilisk yg dapat
digunakan untuk menghancurkan Hocrux, dan yang kedua untuk mendapatkan Hocrux
yang berbentuk Diadem Ravenclaw. Akhirnya, mereka berhasil menghancurkan Hocrux
tersebut. Namun, Voldemort menyerang Hogwarts dengan bantuan pelahap maut
sementara ia menjaga Hocrux terakhirnya, Nagini, disisinya. Voldemort bahkan
tega membunuh Snape karena keinginannya untuk menguasai Tongkat Sihir Elder
(Hallow pertama). Harry Potter mengintip kisah masa lalu Snape melalui kenangan
yang diberikannya kepada Harry. Harry menjadi sangat terpukul ketika mengetahui
bahwa ia adalah salah satu Hocrux dari Voldemort yang tidak secara sengaja
dibuatnya. Harry menyerahkan diri dan mengalami pengalaman fantastis dengan
bertemu Dumbledore dan bercakap dengannya. Harry memutuskan untuk melanjutkan
hidupnya dan membunuh Voldemort. Akhirnya, Harry berhadapan langsung dengan
Voldemort tanpa ada halangan apapun. Setelah perdebatan yang begitu sengit,
Harry berhasil mengalahkan Voldemort.
DAFTAR PUSTAKA :
- http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Resensi
- http://cowocuco.blogspot.com/2013/01/langkah-langkah-meresensi.html
- http://myletterstou.blogspot.com/2010/09/1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar