Minggu, 19 Mei 2013

tugas softskill bahasa indonesia 2 (resensi)

Nama : Nur Fakih Ibrohim

Kelas : 3ea16

NPM : 15210125


Pengertian Resensi
Dalam bahasa Latin resensi atau recensie artinya "melihat kembali, menimbang atau menilai". Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia resensi memiliki arti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Tindakan meresensi memiliki arti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas atau mengkritik buku. Jadi, resensi ialah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya sastra (cerpen, novel, drama/film, puisi).

 Tujuan Resensi
1.      Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam suatu karya.
2.      Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah karya yang diresensi itu merupakan suatu karya yang bermutu atau tidak.
3.      Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah buku itu layak untuk dibaca.
Unsur-unsur Resensi
Didalam sebuah resensi karya sastra terdapat dua macam unsur, yaitu:
1.      Unsur Intrinsik yaitu unsur yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari dalam.
2.      Unsur Ekstrinsik yaitu unsur yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari luar (kebalikan dari unsur intrinsik).

Unsur Intrinsik
  • Tokoh : Individu yang mengalami berbagai peristiwa didalam cerita. Jika dilihat dari peran tokoh dalam pengembangan plot dapat dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu, sedangkan jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat pula dibedakan kedalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
  • Tema ialah suatu unsur dalam karya sastra yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari pengarang melalui karyanya (jalan cerita).
  • Plot / Alur  ialah jalan cerita atau rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. Rangkaian peristiwa ini disusun berdasarkan hukum kausalitas (hubungan yang menunjukkan sebab-akibat).
  • Gaya Bahasa  ialah cara pengarang dalam mengungkapkan ide/gagasan melalui cerita.
  • Sudut Pandang/Point Of View ialah posisi pengarang dalam sebuah cerita atau karya sastra.
  • Amanat  ialah pesan/kesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui jalan cerita. Pesan dalam karya sastra bisa berupa, kritik, saran, harapan, usul, dll.
  • Latar/Setting  ialah tempat dimana terjadinya kejadian/peristiwa dan waktu terjadinya sebuah peristiwa, latar juga menjelaskan segala keterangan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dakam plot cerita. 

Unsur Ekstrinsik
1.      Latar belakang kehidupan pengarang.
2.      Pandangan hidup pengarang.
3.      Situasi sosial, Budaya yang melatarbelakangi lahirnya karya sastra tersebut.

Beberapa Hal yang Terdapat Dalam Resensi
Dibawah ini terdapat beberapa hal yang terdapat di dalam sebuah resensi karya sastra :
1.            Judul Resensi
2.            Data/Identitas Karya Sastra
3.             Isi Resensi
4.             Kekurangan & Kelebihan
5.              Penutup
Terdapat perbedaan saat pemuatan data/identitas karya sastra yang diresensi, seperti pada resensi buku data yang tercantum ialah seperti berikut ini: judul buku, penulis & penerjemah (jika buku itu berupa terjemahan dari bahasa asing), nama penerbit, cetakan, tahun terbit, tebal buku & jumlah halaman. Pada drama/film maka data untuk resensinya adalah berupa: judul drama/film, penulis, sutradara, genre, pemain, penyunting & penerjemah, tahun terbit, penerbit.

Langkah – Langkah meresensi sebuah karya
1.            Mengamati suatu karya
2.             Membaca isi suatu karya
3.            Membuat ringkasan
4.             Memaparkan isi dan mutu suatu karya

Sistematika Resensi
1.            Cantumkan tema atau judul karya yang diresensi
2.             Sebutkan nama pengarang,judul karya,penerbit dan tempat terbit,jumlah hal.
3.            Kemukakan sistematika,bahasa,dan ringkasan karya yang  akan diresensi
4.            Jelaskan kualitas karya yang diresensi,kekuatan dan kelemahannya, serta perbedaannya dengan karya sejenis yang sudah ada
5.            Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi
6.            Tuliskan identitas si penulis resensi  


Contoh Resensi Buku
Resensi Buku "Harry Potter and The Deathly Hallows"
1.          Judul : Harry Potter and The Deathly Hallows
2.          Pengarang : Joanne Kathleen Rowling
3.           Tebal buku: 999
4.          Harga : Relatif

Riwayat Kepengarangan:
Harry Potter merupakan karya fiksi oleh Joanne Kathleen Rowling atau biasa disebut J.K Rowling. Buku ini menceritakan tahun ketujuh Harry Potter yang seharusnya dilewatkannya di Hogwarts, digunakan untuk mencari hocrux untuk menghancurkan Lord Voldemort, musuh bebuyutannya.  
                                                               
Sinopsis:
Harry Potter yang telah menghabiskan 6 tahun di Sekolah Sihir Hogwarts memutuskan untuk keluar dan mencari Hocrux seperti yang diperintahkan oleh Dumbledore bersama kedua temannya, Hermione dan Ron. Namun pada awalnya mengalami kesulitan karena Lord Voldemort yang merupakan musuh bebuyutan Harry, berhasil mengendalikan Kementrian Sihir dengan boneka Pius Thickness.  Harry Berhasil melarikan diri dari tangkapan Pelahap Maut bersama Ron dan Hermione, yang ketika itu bersama-sama merayakan perkawinan Fleur Delacour dan Bill Weasley (kakak Ron).Pada saat itulah mereka memulai pencarian mereka yang sulit, penuh tantangan dan tiada akhir. Harry menjadi buronan dengan alasan "dimintai keterangan" atas kematian Albus Dumbledore. Para Darah Lumpur diburu dan dipenjarakan dalam pelukan Dementor di Azkaban. Secara otomatis Ron dan Hermione juga ikut menjadi buronan. Namun Ron mengelabui dengan mengatakan bahwa dia terserang penyakit menular dan Hermione telah memodifikasi ingatan orang tuanya sehingga selamat dari kejaran Kementrian Sihir. Ketika mereka mengetahui bahwa Hocrux yang hilang tersebut ada di tangan Umbridge, mereka memutuskan untuk menembus Kementrian Sihir. Dengan persiapan yang baik, mereka berhasil menembus Kementrian dan membebaskan beberapa Darah Lumpur yang sedang disidang oleh Umbridge. Namun hidup mereka pun berangsur-angsur memburuk. Mereka tidak dapat mengetahui cara untuk membuka kalung tersebut, mereka tidak memiliki pedang Gryffindor untuk menghancurkan Hocrux, tidak mengetahui keberadaan Hocrux yang lain dan paling parahnya kekurangan makanan. Hal ini membuat Ron, yang terbiasa hidup enak, menjadi uring-uringan. Akhirnya Ron menyerah dan memutuskan untuk pergi dari kelompok. Harry dan Hermione merasa kehilangan namun tetap berusaha fokus pada tujuan. Ketika mereka memutuskan untuk ke Godric Hollow (tempat kelahiran Harry dan kematian orangtua Harry) untuk menemui Bathilda Bagshot, Harry kehilangan tongkatnya namun berhasil untuk kabur dari jebakan Voldemort. Suatu hari, Harry melihat Patronus Rusa betina dan memutuskan untuk mengikutinya. Akhirnya Harry berhasil menemukan Pedang Godric Gryffindor dan Ron. Setelah Ron berhasil menghabisi Hocrux tersebut, mereka kembali. Hermione merasa bahagia namun berpura-pura kesal. 

Petualangan mereka sempat terhambat karena ditangkap oleh Fernir Greyback. Dan dibawa ke Malfoy Manor. Dobby berhasil menyelamatkan mereka (Harry, Ron, Hermione, Luna Lovegood, Dean Thomas, Olivander, dan seorang Goblin, Griphook) dengan imbalan nyawanya sendiri. Ya... Dobby telah dibunuh oleh Bellatrix Lestrange. Setalah guncangan tersebut, Harry berhasil mengetahui bahwa salah satu Hocrux berada dalam lemari besi Lestrange di Gringotts. Setelah perjuangan melawan mantra Flare dan Geminio mereka berhasil mendapatkan piala Hufflepuff. Namun mereka kehilangan pedang Gryffindor untuk menghancurkan Hocrux tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyusup kedalam Hogwarts. Pertama karena terdapat gigi Basilisk yg dapat digunakan untuk menghancurkan Hocrux, dan yang kedua untuk mendapatkan Hocrux yang berbentuk Diadem Ravenclaw. Akhirnya, mereka berhasil menghancurkan Hocrux tersebut. Namun, Voldemort menyerang Hogwarts dengan bantuan pelahap maut sementara ia menjaga Hocrux terakhirnya, Nagini, disisinya. Voldemort bahkan tega membunuh Snape karena keinginannya untuk menguasai Tongkat Sihir Elder (Hallow pertama). Harry Potter mengintip kisah masa lalu Snape melalui kenangan yang diberikannya kepada Harry. Harry menjadi sangat terpukul ketika mengetahui bahwa ia adalah salah satu Hocrux dari Voldemort yang tidak secara sengaja dibuatnya. Harry menyerahkan diri dan mengalami pengalaman fantastis dengan bertemu Dumbledore dan bercakap dengannya. Harry memutuskan untuk melanjutkan hidupnya dan membunuh Voldemort. Akhirnya, Harry berhadapan langsung dengan Voldemort tanpa ada halangan apapun. Setelah perdebatan yang begitu sengit, Harry berhasil mengalahkan Voldemort.


DAFTAR PUSTAKA :
  • http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Resensi
  • http://cowocuco.blogspot.com/2013/01/langkah-langkah-meresensi.html
  • http://myletterstou.blogspot.com/2010/09/1.html